AddMe - Search Engine Optimization

01 April 2008

Layanan Instant Messaging merambah Jaringan Seluler

Layanan Personal Instant Messaging saat ini sudah tersedia secara komersial di India dan Malaysia, memungkinkan pengguna mobile untuk saling bertukar pesan instan dengan teman dan rekan mereka di jaringan seluler lain. Di Malaysia, pelanggan DiGi Telecommunications dan Maxis mampu berkirim pesan satu sama lain menggunakan ponsel mereka, dan pada akhir tahun ini pemakai Celcom akan ikut serta.

Di India, uji lapangan intensif telah dilaksanakan dan solusi pesan instan telah di-deploy di seluruh jaringan GSM, termasuk Aircel, Bharti Airtel, BPL Mobile, BSNL, Idea, MTNL, Reliance Telecom, Spice dan Vodafone-Essar.

Dikembangkan oleh GSM Association, kerangka kerja komersial dan teknis untuk Personal IM dirancang untuk kemudahan pemakaian, interoperabilitas dan kehandalan, dengan meminimkan spam dan virus. Lebih dari operator seluler di seluruh dunia saat ini sedang mengembangkan layanan Personal IM. Di Indonesia misalnya, tiga operator terkemuka Excelcom, Indosat dan Telkomsel, yang bersama-sama memiliki lebih dari 82 juta pelanggan, telah berkomitmen meluncurkan layanan mobile IM yang kompatibel dengan kerangka kerja GSMA.

“Kami telah merancang Personal IM sehingga setiap orang di rantai nilai punya insentif buat menyediakan pengalaman bermutu tinggi buat para pelanggan,” kata Rob Conway, CEO GSM Association. “Keberhasilan layanan ini vital, penting dan strategis buat industri seluler dan kami mengharapkan layanan ini dapat diluncurkan baik di negara maju dan berkembang.”

Di Rusia, VimpelCom telah merancang layanan IM 'Svoi' mereka, yang diluncurkan di akhir April, agar dapat interoperabel dengan layanan IM yang ditawarkan operator lain. Turkcell di Turki dan China Mobile juga telah meluncurkan layanan IM yang kompatibel dengan inisatif Personal IM. China Mobile saat ini memiliki lebih dari 50 juta pelanggan terdaftar dalam layanan Fetion IM mereka, sementara itu Turkcell menemukan bahwa Turkcell Messenger IM telah meningkatkan pendapatan dari tiap pelanggan.


Sumber: http://www.gsmworld.com

Tidak ada komentar: